Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap2nya
Sekalipun duri2 yg bersemayam dibalik sayapnya
akan melukaiku
Ku bisikan cinta
Mungkin cinta kan membawaku
terbang tinggi ke kumpulan bintang2
Namun dia juga akan mencabik2Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautanTangan kita terikat...
bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pandita ratu
Di luar itu pasirDi luar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tanduDuduk saja
JATUH CINTAPuisi cinta dari nada Saat pertama kali ku melihatmu
Jantungku mulai berdegup kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit
Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon.. jangan lukai aku..
Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini tak kan terlupakan..INGIN KU MILIKI DIRIMUPuisi cinta dari nada Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..
Cintaaaaaaa Puisi cinta dari cinta ku sudah lama tumbuh atas namanyaaaa
sekian hari...sekian waktu...
namanya tetap berdegub bersama jantung yang berdetak..
mengingatnya membawa ku melambung tinggi ke anakasa...
taukaha kau....
apa ini yang disebut cintaa..
atau kah hanya sebuah angan kosong
yang terukir atas nama cinta
Kamis, 11 November 2010
Rabu, 10 November 2010
puisitau'
sekali ia terlepas, ia akan menancap dimana saja
tidak tanganku atau tanganku yang mampu mematahkannya
dia akan tetap disana, dzn waktu takkan membuatnya berkarat
kadang cinta tak sepaham dengan logika
memilih waktu dan orang yang tetap untuk jatuh cinta
kata orang cinta itu tidak mempunyai mata
tetapi semua orang memiliki mata
bersama dengan diriku
akan kualami rasa bahagia
walaupun pasti lebih banyak rasa pahitnya
memang cinta tak bermata
habatnya cinta bisa butakan siapa saja
cinta memang tak peduli rasa
semuanya bisa jatuh cinta
tidak tanganku atau tanganku yang mampu mematahkannya
dia akan tetap disana, dzn waktu takkan membuatnya berkarat
kadang cinta tak sepaham dengan logika
memilih waktu dan orang yang tetap untuk jatuh cinta
kata orang cinta itu tidak mempunyai mata
tetapi semua orang memiliki mata
bersama dengan diriku
akan kualami rasa bahagia
walaupun pasti lebih banyak rasa pahitnya
memang cinta tak bermata
habatnya cinta bisa butakan siapa saja
cinta memang tak peduli rasa
semuanya bisa jatuh cinta
Kamis, 04 November 2010
Masalah finansia
belum tentu negara yang paling maju di dunia menjadi negara yang paling diuntungkan dengan kehadiran electronic commerce, bahkan mungkin sebaliknya. Alasannya sangat mudah. Dengan electronic commerce, eksistensi batasan sebuah negara menjadi tidak relevan lagi, karena transaksi terjadi di sebuah komonitas virtual atau yang kerap dinamakan cyber space. Seorang bermental kapitalis murni akan dengan leluasa memilih hidup atau tinggal di negara yang paling murah, melakukan transaksi bisnisnya melalui internet dengan menjual produk dan jasanya di negara yang paling “mahal” (sanggup membeli produk/jasa dengan harga tinggi), dan menyimpan uang hasil usahanya pada bank-bank di negara yang aman. Dalam arti kata, dapat saja Indonesia misalnya ditempati oleh populasi yang banyak, dengan sumber daya manusia yang handal, tetapi hasil keuntungan melalui transaksi bisnis tersebut tidak kembali ke tanah air. Dengan format tersebut di atas tentu saja yang dirugikan adalah negara maju dan negara sedang berkembang, sementara negara-negara seperti Swiss dan Singapura yang terkenal dengan kualitas lembaga keuangannya akan dibanjiri dengan keuntungan “tanpa” harus berbuat sesuatu
Langganan:
Postingan (Atom)